Showing posts with label Tips. Show all posts
Showing posts with label Tips. Show all posts

Siap-siap Hamil

Saat anda memutuskan untuk menikah tentu segalanya akan dipersiapkan dengan baik agar semua berjalan lancar mulai dari menentukan tanggal yang baik, cari-cari gedung, cetak undangan, catering, souvenir, sampai mental pun harus di persiapkan dengan baik. Hal ini juga berlaku saat pasangan suami isteri memutuskan untuk memiliki anak. Ada 3 hal yang harus di persiapkan dalam menghadapi kehamilan, yaitu meliputi persiapan mental, persiapan finansial, persiapan fisik. Mau tahu lebih lengkapnya lagi tentang persiapan pra kehamilan ? Baca terus disini...

Persiapan Bersalin

Saat merapikan buku dan majalah tanpa sengaja menemukan lembaran-lembaran artikel tentang kehamilan, mulai dari tips merencanakan kehamilan, perkembangan janin dari bulan ke bulan sampai list perlengkapan yang perlu di persiapkan untuk menyambut kelahiran si buah hati. Nah... Untuk artikel kali ini saya ingin memposting tentang apa saja sih perlengkapan yang harus dibawa atau disiapkan untuk keperluan bersalin khususnya untuk bunda yang sedang mengandung dan sedang menantikan lahirnya si buah hati tercinta, karena terkadang ada saja yang terlupa untuk dibawa. Ingin tau apa saja yang perlu disiapkan, baca selengkapnya disini...

Breast VS Bottle

Among all arguments that happen in this world daily, there has been no end to the breast feeding vs. bottle feeding question. People will argue either point until no end. This is because people feel differently on many view points when it comes to breast feeding. There is much speculation that people turn to bottle feeding because they hear wrong information.

Memilih Dokter Anak

Memilih dokter anak yang baik untuk anak kita memang bukan perkara mudah, beberapa hal harus dipertimbangkan terlebih dahulu seperti lokasi, rasa nyaman, kesigapan si dokter dalam menangani pasien, karena menurut banyak orang tua dokter anak itu merupakan hal yang "cocok-cocokan" , kalau sudah merasa cocok mau sepanjang apapun antriannya pasti di tunggui. Mau tahu lebih lengkapnya tentang tips memilih dokter anak, baca disini.

1. Pertimbangkan lokasi

Lokasi merupakan hal yang penting, karena sehebat apapun sang dokter tapi kalau tempatnya di "ujung dunia" ya percuma saja, pikirkan akses ke lokasi apakah mudah di jangkau, karena untuk bayi baru lahir akan menjalani kontrol yang rutin, imunisasi, belum lagi jika anak sakit mendadak, bayangkan bila harus menempuh waktu hingga berjam-jam dan melewati jalur kemacetan.

2. Memberikan rasa nyaman

Anak harus merasa nyaman bila bersama dokter, hal tersebut dapat di lihat dari apakah anak takut saat diajak ke dokter, menangis keras begitu masuk ruang praktik atau saat mendengar suara dokter. Sebaliknya anak merasa nyaman bila tersenyum saat bersama dokter, ruang praktik yang di set "ceria" , ada mainan dan boleh di pegang, dokter yang luwes serta suster atau asisten yang supel terhadap anak.

3. Komunikasi lancar

Komunikasi antara dokter dengan anda harus lancar, tidak saat di jam praktik saja tetapi di luar jam praktik pun komunikasi harus lancar, contohnya anda dapat menghubungi dokter melalui handphone nya atau melalui sms untuk menanyakan keraguan yang muncul tiba-tiba dan belum sempat anda tanyakan langsung. Mintalah nomer hp si dokter yang bisa di hubungi di luar jam praktik dan bila dokter mau menjawab walau hanya lewat sms, itu menandakan si dokter tidak pelit informasi dan cukup perhatian kepada pasiennya padahal anda sms pada hari libur.

4. Cepat, sigap, berani ambil keputusan terbaik

Seorang dokter dituntut untuk cepat, sigap, dan berani mengambil keputusan terbaik, apa yang dibutuhkan si pasien, dan penanganan seperti apa yang paling sesuai untuk pasiennya. Dokter yang lambat bisa berakibat fatal bagi si pasien.

5. Harus mendukung ASI

Dokter anak yang baik harus mendukung pemberian asi eksklusif. Kalau si dokter ternyata kurang antusias mengenai asi, anda patut curiga dan berfikir dua kali, kalau masalah asi saja dia tidak mendukung bagaimana yang lainnya.

6. Berwawasan luas

Pancing si dokter dengan isu yang sedang hangat berkembang di masyarakat tentang kesehatan, bila ia menerangkan dengan baik dan nyambung itu pertanda si dokter cukup berwawasan dan "up to date" tentunya. Jadi jangan sampai dokter anak anda ketinggalan jaman dan masih saja menggunakan metode lama yang sudah tidak efektif lagi.

7. Second opinion

Carilah second opinion bila anda merasa ragu, terkadang anda merasa ragu terhadap kata-katanya atau anda merasa tidak semestinya begitu, contohnya si dokter sedikit-sedikit selalu kasih obat antibiotik padahal tidak semua penyakit harus di beri antibiotik, maka sangat boleh untuk anda mencari pendapat kedua dari dokter lain agar anda lebih yakin.

8. Tanya kiri kanan

Jangan ragu tanya kiri kanan cari info tentang dokter terbaik di kota anda. Ada pendapat kalau antriannya sampai mengular naga berarti dokter tersebut cukup di akui bagus sebagai dokter anak, tapi semua tergantung kepada anda sebagai orang tua untuk menilai karena yang cocok untuk anak lain belum tentu cocok untuk anak kita.

Oke untuk para orang tua, pilihlah dokter anak yang paling baik untuk anak anda, semoga info tips dari saya berguna dan bila ada yang mau menambahkan silahkan isi di kolom komentar.

8 Sebab Bayi Sulit Tidur

Di usianya yang menginjak 8 bulan si Bima terlihat agak rewel atau seperti sedang ingin di manja, selalu ingin ditemani tidak seperti biasanya, bahkan tidurnya pun lebih singkat dan menidurkannya pun lebih sulit seperti ada sesuatu yang mengganggu dia. Akhirnya coba cari di google penyebab bayi susah tidur, eh ternyata benar ada yang sedang tumbuh di dalam mulutnya, ya Bima sedang mengalami fase tumbuh gigi. Tapi ternyata bukan cuma itu loh kenapa bayi susah tidur, mau tahu apa saja penyebabnya, baca selengkapnya di sini.

1. Sedang mengalami tumbuh gigi

Untuk pertama kali dalam hidupnya dia akan mempunyai gigi pertamanya yang dimulai dari gigi susu seri bagian bawah, bayi akan mengalami demam tetapi tidak akan sampai panas tinggi karena ada yang sedang menembus gusinya dan itu membuatnya tidak nyaman, berikan mainan teether (mainan untuk di gigit-gigit) untuk mengurangi rasa gatal atau sakit pada gusinya.

2. Lapar atau haus

Jangankan bayi, orang dewasa pun akan merasa terganggu tidurnya kalau sedang merasa lapar, berikan asi atau susu formula dengan takaran sesuai dengan usianya, atau berikan makanan pendamping bila memang sudah waktunya dia makan.

3. Tidur siang yang berlebih

Ya jika bayi terlalu banyak tidur pada siang harinya itu akan mengurangi tidur malamnya, atur pola tidurnya dengan memberikan tidur siang secukupnya dan jangan sampai mengurangi tidur malamnya kecuali anda mau begadang menemaninya.

4. Suhu kamar terlalu panas atau terlalu dingin

Hal ini cukup mengganggu untuknya, tidur dalam ruangan yang panas membuat dia gerah dan berkeringat, bila di biarkan akan menjadi biang keringat, ganti pakaiannya bila dirasa basah dan seka keringatnya lalu bedaki badannya terutama pada bagian lipatan. Dan sebaliknya bila terlalu dingin, selimuti dia, anda tidak ingin dia menggigil kedinginan kan.

5. Kolik atau sakit perut

Kolik adalah istilah yang di pakai untuk bayi yang menangis tiga jam sehari, biasanya pada sore dan malam hari. Sampai saat ini belum diketahui penyebab pastinya dan kolik bukan masalah medis atau menandakan bayi tidak sehat, kolik juga terjadi pada bayi sehat, kolik adalah nyeri pada perut bayi, dekap dia atau momong dia dan berikan perhatian lebih.

6. Terkena infeksi telinga

Bayi akan merasa sangat tidak nyaman dengan hal ini, segerakan periksa ke dokter spesialis anak atau ke puskesmas untuk mengatasi masalah di telinganya.

7. Gigitan nyamuk

Hati-hati dengan nyamuk, nyamuk bisa ada di mana saja dan kapan saja, berikan lotion anti nyamuk khusus bayi pada area terbuka seperti tangan dan kaki, atau pasangkan kelambu saat dia tidur. Jangan beri nyamuk kesempatan karena siapa tahu nyamuk itu nyamuk demam berdarah.

8. Dia tahu anda sedang bad mood

Ini yang menurut saya cukup menarik, ternyata bayi juga bisa merasakan bila bunda atau orang terdekatnya sedang sedih, kesal atau marah. Bayi mempunyai hubungan batin yang kuat terhadap orang-orang terdekatnya terutama kedua orang tuanya.

Jadi pastikanlah apa penyebab bayi anda susah tidur dan berikan perhatian lebih banyak serta tulus.

Saat Bayi Bicara

Bahagia rasanya mendengar bayi kita menyebut kata "mama" atau "papa" untuk pertama kalinya, sulit untuk di lukiskan betapa senangnya saat dia mulai dapat bicara walaupun hanya sepatah kata. Pada postingan kali ini saya akan memberikan tips bagaimana cara menstimulasi bayi agar cepat bicara, mau tahu bagaimana? Baca selengkapnya disini.

1. Ajak dia bicara

Ajaklah bayi anda bicara, katakan apa saja pada bayi anda bahkan saat dia masih di dalam kandungan. Menurut penelitian, bayi yang sering diajak bicara akan lebih cepat bicara, ajak dia bercanda, tertawa atau katakan betapa anda bahagia memiliki buah hati yang pintar, sehat, manis atau apa saja tentang perasaan anda tapi jangan saat anda sedang marah atau sedih karena ia pun akan merasakan kesedihan anda atau merasa sedang dimarahi.

2. Bacakan dongeng

Bacakan bayi anda dongeng atau buku cerita dan lakukan pengulangan pada kata-kata yang menarik, maka bayi pun akan belajar mengulangi kata-kata tersebut dan jangan kaget, pada saatnya ia pun akan mengulangi kata-kata tersebut.

3. Lakukan kontak mata

Saat berbicara dengan bayi lakukan kontak mata dengannya, sejajarkan mata anda dengan matanya agar dia tahu kalau dia sedang diajak berbicara. Bicara dengan nada sedang dan jelas artikulasinya tapi tidak terlalu pelan, dan bicaralah dengan ekspresi gembira.

4. Tanggapi bicaranya

Saat dia bicara atau bergumam tanggapi selalu kata-katanya walaupun tidak jelas apa yang dia ucapkan, itulah bentuk komunikasi bayi kepada orang lain walau belum jelas tapi bayi mulai merespon lawan bicaranya.

5. Tanggapi bahasa tubuhnya

Dia akan berusaha berbicara dan akan dibarengi bahasa tubuhnya, misalkan saat dia tertarik dengan bola merah kesayangannya dia akan menjulurkan tangannya kearah bola itu dan katakan "oh kamu mau bola ini ya sayang" dan berikan bolanya atau saat dia menjulurkan kedua tangannya minta untuk di angkat atau di gendong, angkatkah bayi anda sambil anda berbicara padanya.

6. Bercerita

Ceritakan tentang keadaan sekitar misalnya tentang mainan di sebelahnya, tentang kegiatan sang bayi saat dia dimandikan, saat dia pipis atau pub, saat dia dipakaikan baju, pada saat kucing atau binatang kesayangan anda melintas di dekatnya atau apa saja yang ada di sekitarnya.

7. Ajak bicara saat bermain

Misalnya bermain ciluk ba, bernyanyi, atau putar lagu anak-anak sambil anda mengikuti lagunya dan ajak dia bernyanyi dengan memegang kedua tangannya dan digoyang lembut. Ajak dia di dalam kegembiraan lagu tersebut.

8. Bertanya pada bayi

Misalkan, "adik lapar ya..?", "adik mau apa? mau mimi susu?", "ini gambar apa, ini warna apa, ini bola siapa" sambil anda menjawab semua pertanyaan-pertanyaan tadi.

9. Bicara saat di perjalanan

Katakan itu mobil, itu motor, itu pohon, kita sedang di dalam mobil dan mau kerumah eyang, atau beri tahu ayah sedang mengemudi, kakak sedang tidur, ceritakan juga perbedaan antara siang dan malam.

10. Jangan paksa anak

Tapi ingat jangan sampai anda memaksa anak untuk berbicara, saat dia mulai bosan beralihlah ke kegiatan lain, jangan menyalahkan saat dia salah ucap, serta pujilah anak anda saat dia benar mengucapkan kata. Jawab semua kata-katanya seolah-olah kita mengerti apa yang dikatakannya.

Pada dasarnya bayi yang baru lahir sudah dapat mendengar suara-suara terutama suara bundanya, meskipun dia belum bisa bicara, bayi dapat menyatakan perasaanya dengan gerakan tangan, kaki, badan, kepala, berteriak, menangis, bergumam, tertawa, senyuman, dan masih banyak lagi. Maka latihlah terus anak anda berbicara. Tidak hanya itu, melatih anak bicara juga menjalin ikatan emosional, sosial antara anak dan lawan bicaranya seperti ayah, ibu, kakek dan nenek, serta dapat meningkatkan kecerdasan dan perkembangan kognitif si bayi.

Waspadai Penculikan Anak

Wah... penculikan anak kembali marak, baru-baru ini terjadi penculikan bayi baru lahir di rumah sakit di semarang dengan modus operandi mengaku sebagai keluarga dari sang bayi dan membawa pergi si bayi. Beberapa waktu ke belakang terjadi pula penculikan di mall daerah depok dengan modus operandi yang terbilang baru yaitu menawarkan untuk mengikutkan si bayi lomba balita dengan syarat harus
membelanjakan uang yang di berikan si pelaku untuk membeli salah satu produk susu tertentu, karena akan repot si pelaku menawarkan untuk menjaga si bayi sementara si ibu berbelanja. ya, sudah dapat di tebak bayinya hilang bersama orang itu. Penculikan kini terjadi bukan lagi karena masalah ekonomi tapi telah berkembang menjadi perdagangan anak, atau untuk menekan pihak tertentu yang sedang bertikai. Tahukan anda modus operandi apa saja yang dipakai, atau di daerah mana yang rawan penculikan, serta tips menghindari penculikan?

Modus operandi

1. Penculikan oleh pembantu rumah tangga

Biasanya dilakukan oleh sindikat penjualan anak yang berkedok sebagai pembantu rumah tangga.

2. Penculikan di sekolah

Motif seperti ini biasanya dilakukan untuk meminta tebusan, mengambil perhiasan atau barang berharga seperti handphone, di jual, dipekerjakan sebagai pengemis dan yang paling seram di ambil organ tubuhnya untuk dijual.

3. Penculikan di rumah sakit.

Motifnya penjualan anak.

4. Penculikan di tempat perbelanjaan

Motifnya penjualan anak, memaksa menjadi pengemis, pengamen, pencopet, atau perampokan karena memakai perhiasan yang mencolok.

5. Penculikan dengan penipuan

Seperti yang saya ceritakan di atas, penculikan dengan motif mengikutkan lomba balita.

6. Penculikan bekerja sama dengan oknum rumah sakit atau klinik bersalin.


Lokasi yang rawan penculikan

1. Di lingkungan sekolah, biasanya di tempat penjemputan

2. Di rumah, penculikan terjadi saat orang tua lengah, dan biasanya pelaku merupakan orang dekat.

3. Di tempat perbelanjaan dan tempat wisata, terjadi saat orang tua lengah.

4. Di pinggir jalan. Penculik mengajak korban dengan halus atau kasar.

5. Di jalan atau daerah rawan seperti tempat gelap dan daerah yang memang rawan kejahatan.


Tips mencegah penculikan

1. Ajarkan kepada anak untuk berhati-hati dengan orang asing dan tidak tergiur dengan bujuk rayu orang yang baru di kenal.

2. Ajarkan anak untuk langsung pulang usai sekolah, atau les.

3. Sebaiknya anak tidak memakai perhiasan yang mencolok dan mewah yang dapat memicu terjadinya penculikan.

4. Jalin komunikasi yang baik antara anak dan orang tua.

5. Biasakan anak untuk selalu meminta izin kemanapun anak pergi.

6. Jika menggunakan jasa antar jemput kenali benar si pengemudi.

7. Jika menggunakan angkutan umum ajarkan anak untuk pulang secara berkelompok dan tidak pulang sendirian.

8. Sediakan selalu orang yang dapat dipercaya untuk selalu menjaga, menjemput, mengawasi si anak.

9. Ajarkan anak untuk berteriak sekencang kencangnya dan meminta bantuan bila orang tak dikenal memaksa ikut.

10. Segera hubungi pihak yang berwenang jika terjadi penculikan.

Nah mulai sekarang waspadalah terhadap penculikan dan jangan mudah percaya terhadap orang-orang yang baru dikenal seperti pembantu baru, supir baru, dan janganlah memicu pertengkaran yang berakibat dendam karena penculikan juga terjadi karena adanya konflik intern.