Hmm... Menangis. Semua orang pernah menangis, bahkan sejak ia pertama di lahirkan pun sudah di awali dengan tangisan, tentunya tangisan yang membahagiakan bagi orang-orang terdekatnya khususnya kedua orang tuanya. Tapi tahukah anda arti tangisan selanjutnya terutama di 3 bulan pertama kehidupannya, dan bagaimana menyikapinya ? Baca selengkapnya disini.
"Aku lapar"
Tangis lapar biasanya berpola. Ia menangis, lalu stop untuk bernafas, menangis lagi, lalu stop untuk bernafas. Biasanya diselingi gerakan mengisap. Jika sangat lapar, tangisnya lebih keras dan terus-menerus.
"Aku bosan"
Tangis bosan biasanya pendek, diikuti keheningan, lalu tangis pendek lagi. Tangisnya akan berlanjut jika Anda tak segera mendekatinya dan mengajaknya bermain.
"Aku lelah"
Tangis lelah berupa rengekan. Ia mungkin akan menggosok-gosok wajahnya dan memutar kepalanya dari satu sisi ke sisi lain. Sebuah usapan atau gerakan berirama cukup menenangkan ia dan bisa membuatnya tidur.
"Aku kesepian"
Beberapa bayi butuh perhatian lebih dibanding bayi lainnya dan mulai merasa kesepian ketika ia ditinggalkan sendiri untuk waktu lama. Tangis kesepian berupa rengekan setiap menit dan kadang diikuti air mata. Dekapan hangat membuatnya senang.
"Aku tak nyaman"
Biasanya suara tangis melengking dan jelas, nafas agak tersendat, tapi lalu nafasnya menjadi cepat diikuti tangis lain. Mungkin lengannya terjepit, pantatnya kotor, tertusuk peniti, atau mungkin ia kedinginan/kepanasan.
"Aku kolik."
Bayi sering menangis karena kolik atau kejang/kram usus. Hingga kini belum diketahui penyebab kolik. Ada dugaan, sistem pencernaan bayi belum sempurna sehingga timbul gangguan pencernaan. Kolik dialami pada 3 bulan pertama kehidupan dan biasanya terjadi sore hari menjelang malam.
Tangis kolik sangat keras disertai jeritan dan berulang, suatu saat timbul, suatu saat hilang, tapi hanya satu atau dua menit, lalu menangis lagi. Biasanya diikuti gerakan tangan ke arah perut, badan mengencang, dan kadang disertai buang angin. Menggosok perutnya dengan minyak telon dapat membantu menenangkannya.
"Aku sakit."
Rasa sakit diungkapkan dengan tangis melengking, keras, diselingi rintihan serta rengekan. Tangis bayi yang perutnya mulas, lebih melengking dan lebih ribut. Hubungi dokter anak Anda jika ia menunjukkan gejala-gejala sakit tertentu.
Jadi pahamilah arti tangisan buah hati kita, karena cuma itu yang bisa ia lakukan, jangan sampai anda mengabaikan tangisannya, karena kalau dia sampai bicara "aku mau makannn..." padahal masih 3 bulan mungkin anda akan pingsan karena kaget.
Wah harusnya tambah 1 lagi tuh tangis kolok alias kolokan, tangis yang 1 ini tidak mengeluarkan airmata hanya bayi yang menangis dengan nada putus-putus hik hik gitu deh (agak susah ya menggambarkannya)biasanya tangis 1 ini ingin minta digendong atau mau menyusu bundanya agar cepat2 disusui hahaha ini yang terjadi pada bayi saya saat usia 1,5 bulan biar bundanya cepat2 membuka kancing baju karena dia mau menyusu, sampai sekarang masih ada tangis koloknya benar2 deh bayi itu amazing banget, they are fast learner and sometimes they tricky too...
ReplyDeleteDuh sayang aku tak punya koleksi ttg nagis nih.. soalnya jarang nangis,, tawa melulu.. haha...
ReplyDeletePernah juga tuh nagis saat kholik.. we alaa. sakitnya minta ampun tuh
ReplyDeleteI dont undersatnd the language but i think this is a blog about babies keep posting
ReplyDelete@saung web : betul tuh pak, hidup ini jangan di buat menangis tapi buat selalu tertawa, biar selalu happy.
ReplyDelete@saung link : memang sakit, kasihan kalo melihat nya.
@shaz : thanks for coming... Happy blogging...
Halo,
ReplyDeleteArtikel ini menarik sekali.
Memang menangis itu kadang2 diperlukan untuk melepas segala tekanan yang ada dalam manusia segala umur.
Kita sependapat mas, menangis itu perlu tp jangan lama2 nangisnya, segera ambil keputusan. Thanks sudah berkunjung. Saya juga sudah mampir ke tempat mu sobat.
ReplyDeleteinfo yg menarik , tapi nggak semua bayi sama cara menangisnya.. dengan adanya artikel ini ,mengajarkan kita untuk selalu memahami setiap makna dari bayi kita yang sedang menangis, keep post broo...
ReplyDeleteYups... Memang tidak semua tangisan bayi sama, tapi paling tidak 'biasanya' seperti itu. Ya sebagai gambaran saja. Tentu orang tua lah yang lebih mengerti tangisan bayinya sendiri. Happy blogging...
ReplyDeletetangisan bayi,,adalah seni murni yg pertama hadir d dunia
ReplyDeleteWah pasti seniman ya..., Pa kabar sob...?
ReplyDeleteWah masih menagis ob.. cupcup... lama gak mampir nih.. koneksiku lagi ngadat
ReplyDeleteKolik itu memang sakit sekali ya.. jangankan bayi.. lha wong aku aja pernah ngalamin 3 tahun lalu..di kantor lagi.. sampai dibopong ke rumah sakit.. ohya lam kenal kang..
ReplyDelete